PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN
TERSTRUKTUR
Pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang secara berurutan dan
terstruktur dalam desain, analisis dan penulisan perogramnya.
Prinsip Pemrograman
Terstruktur
ü Gunakan rancangan pendekatan dari
atas ke bawah (top down design).
ü Bagi program ke dalam modul-modul
logika yang sejenis,
ü Gunakan sub-program untuk
proses-proses sejenis yang sering digunakan.
ü Gunakan pengkodean terstruktur: IF
... THEN, DO ... WHILE dan lain-lainnya.
ü Gunakan nama-nama bermakna (mnemonic
names), dan
ü Buat
dokumentasi yang akurat dan berarti.
Salah satu sasaran dalam men-desain program terstruktur
adalah mengurangi
kebingungan
yang dihasilkan dari penggunaan percabangan atau perintah go-to.
Dalam
pemrograman terstruktur tidak digunakan lagi perintah go-to. Ada tiga bentuk
yang digunakan yaitu : Sequence Structure, Loop
Structure dan Selection Structure.
Sequence Structure
bagian atas
dan diakhiri di bagian bawahnya.
Bujur
sangkar dapat menggambarkan operasi :
- Input dan
Output
- Operasi
aritmatika
aliran data |
SELECTION STRUCTURE
(PECABANAGAN)
Dalam struktur ini terdapat sejumlah perintah yang dikerjakan
tergantung dari kondisi yang dipenuhinya. Seperti juga dengan sequence dan dan
loop structure, terdapat single entry point dan single exit point.
selection |
Perintah yang sering digunakan dalam menentukan kondisi dalam
program yaitu IF (jika) Then (maka) else (jika tidak) .
LOOPING (Perulangan)
Loop (iteration) structure menggambarkan perulangan dari satu
atau lebih instruksi yang dilakukan dalam program.
While
Perintah while adalah pengulangan
yang dilakukan oleh program selama (while)
dalam keadaan tertentu.
do...while
Biasanya
in adalah perintah untuk tetap melakukan perintah dalam program sampai
kondisinya terpenuhi (kondisi yang di inginkan).
Referensi diambil dari
:
- - La Budde, Keith, Structured Programming Concept, MCGraw-Hill Book Company.
- - Ilmu komputer.com
0 komentar
Posting Komentar